Saturday, December 24, 2011

Apakah Yang Akan kita Buat untuk NEGERI ini....

Ketimbang menuntut dan mengeluh...
Mengapa tak KITA saja yang BERUBAH
Mulai berpikir dan BERBUAT
UNTUK NEGERI ini....
Bila itu tak cukup kuat membuat Negeri ini menjadi lebih baik,
setidaknya kita sudah MENCOBA
dan menjadi CATATAN dan TELADAN bagi anak cucu kita kelak
serta.....setidaknya (dan YANG TERPENTING)...TUHANLAH yang akan memperhitungkan usaha kita itu
di akhir zaman....
Mari BERUBAH, untuk INDONESIA


Friday, October 14, 2011

Spiderman


Tuhan selalu memiliki banyak cara untuk "memanggil" manusia berkarya
di manapun
kapan pun
dengan menitipkan sesuatu yang "lebih" pada kita
kekayaan
kecerdasan
kebaikan
kecantikan
keterampilan
keahlian
kekuatan....

dan semuanya itu,
"diikat" tanggung jawab....terlebih kekuatan dan "kekuatan".....
it absolutely needs responsibilty

So..let's see our power and the resposibility going with it, and let's just DO it ...


regards

Sunday, October 2, 2011

Powder




Saya cuma manusia biasa, jauh dari sempurna. Jadi mohon maaf sebelumnya, bila postingan saya terdengar "sok suci", percayalah bukan maksud saya demikian :-)

Saya menonton film ini beberapa kali, dan selalu saja masih sempat mengalirkan airmata, walaupun nontonnya "tidak sepenuh hati" (karena sudah hafal ceritanya)

Dan setiap menontonnya, yang tidak pernah absen melintas di kepala saya adalah:
1. Tuhan luar biasa
2. Tuhan itu....."beautiful" (silakan diinterpretasikan sendiri ;-) )
3. Tuhan.....beyond our understanding, beyond our logic,.......penuh misteri. Namun Ia selalu punya cara untuk membuat kita mengerti rahasianya, asalkan kita mau "mendengar"Nya.
4. Bila Anda seorang Christiani......yah....memilih Tuhan=memikul "salib".

Maaf kalau terlalu religius,
tapi percayalah, ini bukan film religi,
Sungguh, saya bukan orang yang religius sangat.....;-)
Namun, believe it or not, itulah yang saya rasakan setiap kali menonton film ini

Salam.

Thursday, June 16, 2011

Mr. Holland's Opus



Setiap menonton film ini saya selalu teringat guru-guru saya,
 teringat ibu saya yang juga pensiunan guru,
serta tentu diri saya sendiri yang--saya syukuri-- ditiuntun Tuhan di ladang pendidikan menjadi seorang guru...

Menjadi guru itu luar biasa...
Sebuah keputusan berani (bukan karena putus asa....hehehe), untuk :

1.tidak bermimpi menjadi kaya, mencintai kesederhanaan, namun tetap "pantas" tampil di depan khalayak
Pernah seorang kawan masa kecil saya berkata, guru itu seperti selebritis.
Bedanya, selebritis dituntut tampil up-to-date (=mesti keluar banyak duit,  dalam penampilan dan gaya hidupnya), sedangkan guru justru harus mampu tampil "berkelas"(rapi, bersih, santun, "layak") namun tetap "down to earth".......Jelas, yang kedua ini butuh "kecerdasan". Kalau yang pertama, tinggal pake duit, sewa stylist tanpa takut asap dapur tak mengepul.
Perbedaan kedua....untuk kepentingan tampil di publik, selebritis bisa disupport sponsor, jadinya tampil mahal namun tetap irit bahkan ada yang malah dibanjiri duit. Sedangkan guru, justru harus jauh2 dari sponsor macam ini agar tidak dicurigai  korupsi atau "dibeli" demi gengsi nilai si murid. ;-)
Perbedaan ketiga.....popularitas selebritis dan puja puji yang dielu-elukan publik akan mengundang makin banyak rezeki , bisa jadi sepadan dengan publikasi pedas saat mereka tidak memenuhi tuntutan sempurna penggemarnya. Sedangkan guru, kekhilafan dan ketidaksempurnaannya sebagai sebuah pribadi bisa mengantarnya pada pencemaran nama baik di ruang FB tanpa pernah mendapat kesempatan jumpa pers layaknya selebritis untuk klarifikasi....

2. kepuasan guru bukan karena muridnya yang sudah hebat dan pintar meraih berbagai prestasi. Itu memang membanggakan dan pasti patut diapresiasi. Namun yang lebih meluluhkan hati untuk sujud syukur justru manakala mampu menolong siswa yang mengalami kesulitan belajar, yang hilang keyakinan dan motivasi masa depan, yang "tersesat".........ketika mereka percaya bahwa gurunya peduli dan akhirnya dengan niat dari lubuk hati sendiri mau berubah dan menjadi lebih baik.

3. kebahagiaan guru bukan karena puja puji bagi dirinya. Justru menjadi guru harus siap dicaci dan dibenci, karena tak selalu mampu menjadi pribadi sempurna yang harus menuruti semua keinginan murid.....Namun di balik itu, pada akhirnya, berbuah manusia-manusia muda yang "manusiawi", memiliki kehidupan mereka sendiri dengan baik, sekaligus memberi manfaat bagi orang lain secara positif. Bila kelak guru tetap dikenang seiring kedewasaan pikir dan hati sang anak, tentu puji Tuhan. Bila dilupakan, ikhlaskan saja, karena berkarya di ladang Tuhan bukan untuk memetik hadiah dan puja pujian, melainkan untuk "mengetuk" pintu surga.

4. menjadi guru adalah peluang tanpa batas belajar sepanjang hayat, baik secara ilmiah, skill, spiritual dan psikologis. Maka sama seperti sang murid, ketika suatu saat guru/murid dipertemukan kembali, guru dan murid dan melihat ada "sesuatu" pada diri masing-masing setelah tahun2 berganti....."sesuatu" yang (diharapkan) semakin  lebih baik...

5. menjadi guru itu adalah profesi bertitel simple namun di dalamnya sarat sosok multi-profesional. Karena guru yang profesional mau tak mau harus belajar menjadi  konselor, konsultan, manajer, event organizer, designer, pekerja seni, humas, customer service, director, creator, researcher, entertainer, writer, presenter, advisor, "baby"-sitter,....bahkan........"servant" (bahasa kerennya sih "assistant" hehehe...) dengan kualitas seprofesional profesi mendidiknya!

6. guru juga manusia. Dirinya dan kehidupannya sebagai pribadi juga penuh onak duri......Terimalah kenyataan ini dengan lapang hati. Sungguh, manusiawi.

Salam.


Sunday, May 29, 2011

Made Of Honor



To get your true love, never be afraid to listen to your heart.
Sometimes the right person is sooooo close, but we waste our time finding him/her "outside".
It is not wrong, though--sometimes our "waste of time" worths it ....if by doing so, we will learn and appreciate our lover much better.
But, if you may choose, better we realize it before it's late....or before it is TOO late--till we hurt someone else (who also really love us).
However, here you are..
love is a mytery....
love can be pleasing as well as hurting......

Regards.

Friday, May 13, 2011

If Only



Jangan pelit bilang "I love You" untuk mereka yang kita sayangi......
Jangan ragu manfaatkan segala kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang......
Malam ini kita bersamanya, esok pagi ia telah dipanggil Tuhan..
Sejam lalu kita bercanda dengannya, tahu-tahu harus menekuri petinya...
Cinta tidak pernah salah, karena itu anugerah terindah dariNYa
Kita manusia yang tidak sempurna inilah yang harus terus belajar mencintai tanpa syarat........

Salam

Wednesday, March 30, 2011

Legally Blonde



Jangan takut dibilang bodoh
Jangan takut dinilai bodoh
Tetaplah melakukan apa yang kita yakini benar---juga bukan semata PEMBENARAN...


Menjadi pribadi yang "tersembunyi"
atau serba "meriah" menarik perhatian
adalah pilihan semata...

Yang terpenting......apa yang bisa kita kontribusikan pada sesama dan kehidupan
dengan talenta yang dititipkan Tuhan pada kita
dengan segala kesulitan dan musibah yang makin mendewasakan kita dalam banyak hal

Wanna be the sunshine to everyone? It's a great pick, though not everyone can do it.

Salam.

Sunday, March 27, 2011

Denias, Senandung Di Atas Awan



Bila Anda tak termotivasi belajar/sekolah
Bila Anda merasa selalu "kurang"....

Tak ada salahnya menonton film ini.
Jangan kuatir, tidak menggurui kok
Malah kita dibuai visual indah dan sesekali tawa tergelak.

Salam

Friday, March 25, 2011

Temple Grandin



Semua orang punya cacat.
Baik "cacat" maupun cacat :-)

Tubuh lengkap indera sempurna, namun "cacat" percaya diri karena kulit kurang putih, tubuh kurang langsing, hidung kurang mancung, mata tidak biru, rambut kurang lurus lembut, body kurang seksi, ...
Tubuh sempurna, kecerdasan cemerlang, namun "cacat" perasaannya, berdarah dingin, bertangan besi,...
Tubuh sempurna, hati seperti bayi, tetapi "cacat" nalar, otak mandheg berkembang...

Ada begitu banyak variasi cacat
dan salah satunya
tubuh sempurna dan otak luar biasa yang terjebak dalam keAUTISan

Autis seperti momok bagi para orangtua
Autis dijadikan kosa kata ledekan anak-anak sekolah

Temple Grandin
dengan dianugerahi "kekurangan" yang sekaligus menjadi "kelebihannya"
disempurnakan oleh keluarga yang mau "belajar" tentang "keistimewaannya" itu
jadilah ia si emosional berhati peka
hingga mampu membaca rasa hewan santapan manusia....

Temple Grandin
Profesor wanita dengan autism


Semoga menggugah spirit kita untuk bangkit.
Salam

Thursday, March 10, 2011

Laskar Pelangi



Banyak yang bisa saya syukuri:
karena saya bisa sekolah
karena Ibu saya mencintai pendidikan
karena ibu saya mencintai anak-anaknya dan anak-anak orang lain juga
karena saya dilahirkan dan dibesarkan di kota ini
karena saya telah dipilihkan sekolah "yang terbaik" dengan kemampuan ekonomi orangtua saya yang super terbatas
karena saya mengenyam pendidikan di sekolah yang peduli pada kami yang bukan orang kaya
karena teman-teman saya  tidak malu bersahabat dengan saya walau mereka kaya raya
karena saya masih bisa mengenakan sepatu saat sekolah walau sobek di sana sini
karena saya masih bisa menulis di buku tulis walau buku itu saya buat dari sisa-sisa buku lama bersampul kalender bekas
karena saya cukup berjalan 25-45 menit untuk mendapat pendidikan selama 10 thn lebih, melintasi jalan yang telah diaspal
karena kami bebas mengekspresikan talenta, baik di rumah maupun di sekolah
karena guru-guru istimewaku yang percaya denganku
karena sahabat-sahabat yang mendukung aktivitasku
karena.....aku diutusNya menjadi guru...

Maafkan Tuhan, bila aku tidak mampu menuliskan semua syukurku di sini.

Salam.

Wednesday, March 2, 2011

The Legend of 1900



Pecinta musik, terutama pemula....film ini bisa menggugah semangat memainkan instrumen dan mencipta nada.
Musik itu "bernyawa", berbicara, bercerita....


Endingnya, bikin kepala "pening", dan mulas...

Pesan sederhananya......bertanggungjawablah pada "bayi" Anda...dan jangan lupa bikin akte kelahiran...;-)
Pesan dalamnya......waduh, dalem banget, tergantung bagaimana Anda memilih sudut pandang interpretasinya....

Salam.